Bronis Kukus hasil "contekan"

4 Oktober 2013

Minggu kemarin iseng2 nyoba bikin bronis kukus..
Resepnya nyontek dari mba hesti di sini
harapannya sih bisa jadi persis kayak yg di gambar.. tapi apalah mau dikata, namanya juga bikin perdana.. Masih percobaan.. Hehe.. Yang penting rafif suka..
Minggu ini pengen bikin lagi aaah.. dan harus berhasil..

Numpang nampang foto2nya yaah..





Hemat.. hemat.. hemat.. T_T

5 Juni 2013

Sejak menikah, mungkin tepatnya setelah punya anak, udah jarang banget makan di luar.
Pertimbangan awalnya karena mikir repot kalo bawa2 rafif.. hehehe.. apalagi dulu abinya masih di banda aceh.. jadi ga ada temen mau pergi2.. pernah sih ngajak ortu buat nemenin, tapi seringnya berakhir dengan si rafif nangis2 karena ngantuk atau ga nyaman karena suasana yang ramai.. Alhasil, "terpaksa" buru2 pulang ke rumah.

Nah, sejak abi rafif dah pindah ke mari dan rafif udah cukup besar buat dibawa ke mall, beberapa kali kami mengunjungi tempat makan yg (dulu) menurut saya hidangan nya lumayan enak. Setelah dirasa-rasa, saya kok ga pernah merasa puas dengan kunjungan2 itu.. malah cenderung kecewa..
Jauh dari bayangan saya dulu yang sering mengidam2kan moment makan bareng di luar sama abi rafif.. Rasanya itu loh, udah ga seistimewa dulu.. Dan ujung2nya pas pulang ke rumah, dalam hati selalu mikirin uang yang sudah dikeluarkan buat makan tadi.. hehehe.. perasaannya udah beda ya sama dulu waktu masih men-single.. kalo sekarang ada perasaan rugi, sayang gitu uang yang sudah dikeluarkan sekian banyak (padahal ga banyak2 kali sih.. hihihi) tapi ada perasaan ga puas.. Mikirnya, mending masak sendiri aja di rumah, lebih aman dan sehat juga buat rafif.. pastnya lebih hemat juga ya.. hahaha.. Apalagi setelah kesan terakhir yang ditinggalkan sama tempat makan Sa**g Br***e*y.. Pas di rumah, rasanya haus terus dan tenggorokan sakit.. waduh, kayaknya efek MSG kebanyakan nih..

Memang saya (belum) tidak pandai memasak, seringnya bingung mau masak apaan.. Yang baru terhitung sukses masak itu (sukses = dibilang "enak" sama abi rafif) cuma edisi masak soto lamongan dan ikan kayu alias keumamah (dan terakhir kemarin masak gulai aceh.. resepnya saya contek dari sini).. selebihnya hanya gorengan semata (ikan goreng, telur goreng, tempe goreng) sampe2 abi bosssaaan karena ga pernah ada kuah2nya.. hahaha..


Sudah seharusnya ini belajar masak dan rajin masak.. karena masak sendiri itu lebih sehat dan hemat.. hihihi.. intinya hemat ya..

ah iya, ga tau kenapa, setelah menjalani kehidupan rumah tangga sebenarnya, kayaknya penghasilan itu cepet banget habisnya.. Padahal masih banyak yang pengen dibeli.. pengen beli ha**y c*ll.. pengen beli alat fitness buat di rumah, pengen beli rumah, pengen beli mobil.. banyak banget ya pengennya.. tinggal si abi aja nih yang pusing denger kepengenan istrinya yang tiap hari nambaaah terus ini.. hihihi... memang harus dibikin prioritas pengeluaran.. yang jelas, yang utama kan punya rumah dulu, terus yang lain bisa nyusul belakangan.. jadi memang harus menahan diri dulu untuk kepengenan2 yang sebenarnya masih sangat amat bisa ditunda dulu..

Dan tadi saat minum T*r* B*k* capucino itu, melintas pikiran, "minum yang kayak  gini kalo di tempat makan mesti dah habis Rp. 15.000 an, padahal rasanya (kayaknya) sama aja deh.. nah kalo bikin sendiri kayak gini kan cuma habis Rp 7.500 : 5 sachet.. hemat banget kan.. "
dan rasa cappucinonyapun berubah jadi nikmaaaaat banget.. hahaha..

Hah, begitulah kira2 mind set/paradigma/pandangan saya sekarang soal makan di luar yang sepertinya sudah sukses mewarisi pikiran emak2 pada umumnya dan emak saya pada khususnya :D


akhir kata selamat rajin masak.. selamat berhemat.. selamat mengatur pengeluaran







what we call as P.M.S

3 Mei 2013

Premenstrual syndrome (PMS) is a collection of emotional symptoms, with or without physical symptoms, related to a woman's menstrual cycle. While most women of child-bearing age (up to 85%) report having experienced physical symptoms related to normal ovulatory function, such as bloating or breast tenderness, medical definitions of PMS are limited to a consistent pattern of emotional and physical symptoms occurring only during the luteal phase of the menstrual cycle that are of "sufficient severity to interfere with some aspects of life"
Nah, itu yg diatas itu, tentu bukan hasil karangan saya sendiri.. Ga mungkin saya bisa bikin pengertian dengan bahasa inggris secanggih itu. definisi yang saya tuliskan di atas adalah hasil kutipan dari wikipedia. lebih kurang artinya sindrome pra menstruasi merupakan  kumpulan gejala emosional dengan atau tanpa gejala fisik yang berkaitan dengan siklus menstruasi wanita yang cukup (bahkan sangat) menggangu dalam beberapa aspek kehidupan.

Sudah lama sih sebenernya sering ngerasain PMS. Yg uring-uringan serba ga jelas, dikit-dikit kesel, pengen teriak2, nangis dan segala macam perilaku ababil lainnya.. Tapi sejak punya anak, kayaknya udah berkurang lah emosi yg meledak2 (maca cih??).. Nah  baru terasanya kemaren itu.. hadeeeh, sampe nangis2 sendiri padahal sebab musabab nya juga ga jelas.. :D

parahnya PMS ini bisa mempengaruhi mood hampir 1 minggu.. selama satu minggu itu ( premenstruasi) segala macam yg orang lain bilang itu yang sebenernya ga maksud apa2, bisa bikin saya tersinggung dan mood jadi ga enak. Ditambah lagi sempat mimpi aneh, perasaan ga enak nya bertahan beberapa hari selama PMS itu. Padahal dalam kondisi normal (emang pernah merasa jadi orang normal?? :P), mimpi yg kayak gt paling cuma bertahan satu hari aja dalam ingatan, habis itu lupa. Badan juga rasanya ga enak, capek, pegel-pegel, kayak kurang tidur gt. Pokoknya serba ga enak dah. Dan kasiannya,  SUAMI yg ikut2 jadi korban saya yang lagi uring-uringan ( Korban utama mungkin :P ).

dan hari ini, setelah si "dapet" itu beneran hadir, makhluk yang bernama "mood" itu berubah 100%.. Pagi ini dah bisa ketawa2 cerita sama teman satu ruangan.. Padahal kemaren diajakin ngobrol aja malasnya setengah mati.. hadeeeh, hormon2.. kok bisa-bisanya ya segitu besar pengaruhnya..
Kira-kira kalo saya cerita ke suami, dia mau ngerti ga ya.. kalo sebenernya pelakunya bukan saya, tapi HORMON.. hormon PMS :D

Eh iya, ini saya copy-kan tulisan dari wikipedia terkait dengan PMS ini:

Sindrom prahaid (Bahasa Inggris: premenstrual syndrome, PMS) adalah kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita. Sekitar 80 hingga 95 persen perempuan pada usia melahirkan [1] mengalami gejala-gejala pramenstruasi yang dapat mengganggu beberapa aspek dalam kehidupannya [2]. Gejala tersebut dapat diperkirakan dan biasanya terjadi secara regular pada dua minggu periode sebelum menstruasi. Hal ini dapat hilang begitu dimulainya pendarahan, namun dapat pula berlanjut setelahnya [1]. Pada sekitar 14 persen perempuan antara usia 20 hingga 35 tahun, sindrom pramenstruasi dapat sangat hebat pengaruhnya sehingga mengharuskan mereka beristirahat dari sekolah atau kantornya [3].


Gangguan kesehatan berupa pusing, depresi, perasaan sensitif berlebihan sekitar dua minggu sebelum haid biasanya dianggap hal yang lumrah bagi wanita usia produktif. Sekitar 40% wanita berusia 14 - 50 tahun, menurut suatu penelitian, mengalami sindrom pra-menstruasi atau yang lebih dikenal dengan PMS (pre-menstruation syndrome). Bahkan survai tahun 1982 di Amerika Serikat menunjukkan, PMS dialami 50% wanita dengan sosio-ekonomi menengah yang datang ke klinik ginekologi.


PMS memang kumpulan gejala akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dan haid. Sindrom itu akan menghilang pada saat menstruasi dimulai sampai beberapa hari setelah selesai haid.


Penyebab munculnya sindrom ini memang belum jelas. Beberapa teori menyebutkan antara lain karena faktor hormonal yakni ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron. Teori lain bilang, karena hormon estrogen yang berlebihan. Para peneliti melaporkan, salah satu kemungkinan yang kini sedang diselidiki adalah adanya perbedaan genetik pada sensitivitas reseptor dan sistem pembawa pesan yang menyampaikan pengeluaran hormon seks dalam sel. Kemungkinan lain, itu berhubungan dengan gangguan perasaan, faktor kejiwaan, masalah sosial, atau fungsi serotonin yang dialami penderita.


Sindrom ini biasanya lebih mudah terjadi pada wanita yang lebih peka terhadap perubahan hormonal dalam siklus haid. Akan tetapi ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya PMS. Pertama, wanita yang pernah melahirkan (PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima). Kedua, status perkawinan (wanita yang sudah menikah lebih banyak mengalami PMS dibandingkan yang belum). Ketiga, usia (PMS semakin sering dan mengganggu dengan bertambahnya usia, terutama antara usia 30 - 45 tahun). Keempat, stres (faktor stres memperberat gangguan PMS).
Kelima, diet (faktor kebiasaan makan seperti tinggi gula, garam, kopi, teh, coklat, minuman bersoda, produk susu, makanan olahan, memperberat gejala PMS). Keenam, kekurangan zat-zat gizi seperti kurang vitamin B (terutama B6), vitamin E, vitamin C, magnesium, zat besi, seng, mangan, asam lemak linoleat. Kebiasaan merokok dan minum alkohol juga dapat memperberat gejala PMS. Ketujuh, kegiatan fisik (kurang berolahraga dan aktivitas fisik menyebabkan semakin beratnya PMS).
Tipe dan gejalanya Tipe PMS bermacam-macam. Dr. Guy E. Abraham, ahli kandungan dan kebidanan dari Fakultas Kedokteran UCLA, AS, membagi PMS menurut gejalanya yakni PMS tipe A, H, C, dan D. Delapan puluh persen gangguan PMS termasuk tipe A. Penderita tipe H sekitar 60%, PMS C 40%, dan PMS D 20%. Kadang-kadang seorang wanita mengalami gejala gabungan, misalnya tipe A dan D secara bersamaan.


Setiap tipe memiliki gejalanya sendiri.

PMS tipe A (anxiety) ditandai dengan gejala seperti rasa cemas, sensitif, saraf tegang, perasaan labil. Bahkan beberapa wanita mengalami depresi ringan sampai sedang saat sebelum mendapat haid. Gejala ini timbul akibat ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron: hormon estrogen terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon progesteron. Pemberian hormon progesteron kadang dilakukan untuk mengurangi gejala, tetapi beberapa peneliti mengatakan, pada penderita PMS bisa jadi kekurangan vitamin B6 dan magnesium. Penderita PMS A sebaiknya banyak mengonsumsi makanan berserat dan mengurangi atau membatasi minum kopi.

PMS tipe H (hyperhydration) memiliki gejala edema(pembengkakan), perut kembung, nyeri pada buah dada, pembengkakan tangan dan kaki, peningkatan berat badan sebelum haid. Gejala tipe ini dapat juga dirasakan bersamaan dengan tipe PMS lain. Pembengkakan itu terjadi akibat berkumpulnya air pada jaringan di luar sel (ekstrasel) karena tingginya asupan garam atau gula pada diet penderita. Pemberian obat diuretika untuk mengurangi retensi (penimbunan) air dan natrium pada tubuh hanya mengurangi gejala yang ada. Untuk mencegah terjadinya gejala ini penderita dianjurkan mengurangi asupan garam dan gula pada diet makanan serta membatasi minum sehari-hari.
 
PMS tipe C (craving) ditandai dengan rasa lapar ingin mengonsumsi makanan yang manis-manis (biasanya coklat) dan karbohidrat sederhana (biasanya gula). Pada umumnya sekitar 20 menit setelah menyantap gula dalam jumlah banyak, timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung berdebar, pusing kepala yang kadang-kadang sampai pingsan. Hipoglikemia timbul karena pengeluaran hormon insulin dalam tubuh meningkat. Rasa ingin menyantap makanan manis dapat disebabkan oleh stres, tinggi garam dalam diet makanan, tidak terpenuhinya asam lemak esensial (omega 6), atau kurangnya magnesium.

PMS tipe D(depression) ditandai dengan gejala rasa depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata (verbalisasi), bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh diri atau mencoba bunuh diri. Biasanya PMS tipe D berlangsung bersamaan dengan PMS tipe A, hanya sekitar 3% dari selururh tipe PMS benar-benar murni tipe D.
PMS tipe D murni disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen, di mana hormon progesteron dalam siklus haid terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon estrogennya. Kombinasi PMS tipe D dan tipe A dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu stres, kekurangan asam amino tyrosine, penyerapan dan penyimpanan timbal di tubuh, atau kekurangan magnesium dan vitamin B (terutama B6). Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 dan magnesium dapat membantu mengatasi gangguan PMS tipe D yang terjadi bersamaan dengan PMS tipe A.


Ada pula kram perut Pada hari pertama atau satu hari menjelang datang bulan, banyak wanita yang mengeluh sakit perut atau tepatnya kram perut. Gangguan kram perut ini tidak termasuk PMS walaupun ada kalanya bersamaan dengan gejala PMS.
Kram pada waktu haid atau nyeri haid merupakan suatu gejala yang paling sering. Gangguan nyeri yang hebat, atau dinamakan dismenorea, sangat mengganggu aktivitas wanita, bahkan acap kali mengharuskan penderita beristirahat bahkan meninggalkan pekerjaannya selama berjam-jam atau beberapa hari.

Dismenorea memang bukan PMS. Dismenorea primer umumnya tidak ada hubungannya dengan kelainan pada organ reproduksi wanita dan hanya terjadi sehari sebelum haid atau hari pertama haid. Nyeri perut ini juga tidak ada hubungannya dengen PMS yang mulai terasa 10 - 14 hari sebelum haid. Gejala malah hilang begitu haid datang. Kalau dismenorea membaik atau bahkan hilang sama sekali setelah seseorang melahirkan, tidak demikian dengan PMS. Wanita yang pernah melahirkan malah berisiko lebih tinggi menderita PMS.
Untuk mengatasi PMS, biasanya dokter memberikan pengobatan diuretika untuk mengatasi retensi cairan atau edema (pembengkakan) pada kaki dan tangan. Pemberian hormon progesteron dosis kecil dapat dilakukan selama 8 - 10 hari sebelum haid untuk mengimbangi kelebihan relatif estrogen. Pemberian hormon testosteron dalam bentuk methiltestosteron sebagai tablet isap dapat pula diberikan untuk mengurangi kelebihan estrogen.

Tuh, parah banget kan si PMS ini.. tapi ada nih yg bisa dilakukan untuk mencegah si PMS ini.


Pencegahan PMS (sindrom pra-menstruasi) dapat dilakukan melalui diet yang tepat dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
   * Batasi kosumsi makanan tinggi gula, tinggi garam, daging merah(sapi dan kambing), alkohol, kopi, teh, coklat, serta minuman bersoda.
   * Kurangi rokok atau berhenti merokok.
   * Batasi konsumsi protein (sebaiknya sebanyak 1,5 gr/kg berat badan per orang).
   * Meningkatkan konsumsi ikan, ayam, kacang-kacangan, dan biji-biji-bijian sebagai sumber protein.
   * Batasi konsumsi makanan produk susu dan olahannya (keju, es krim, dan lainnya) dan gunakan kedelai sebagai penggantinya.
   * Batasi konsumsi lemak dari bahan hewani dan lemak dari makanan yang digoreng.
   * Meningkatkan konsumsi sayuran hijau.
   * Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensial linoleat seperti minyak bunga matahari, minyak sayuran.
   * Konsumsi vitamin B kompleks terutama vitamin B6, vitamin E, kalsium, magnesium juga omega-6 (asam linolenat gamma GLA).
     Di samping diet, perhatikan pula hal-hal berikut ini untuk mencegah munculnya PMS:
   * Melakukan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur.
   * Menghindari dan mengatasi stres.
   * Menjaga berat badan. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko menderita PMS.
   * Catat jadwal siklus haid Anda serta kenali gejala PMS-nya.
   * Perhatikan pula apakah Anda sudah dapat mengatasi PMS pada siklus-siklus datang bulan berikutnya.

Sekian dulu bahasan PMS ini, semoga bisa bermanfaat ya.. :D

Ini Tentang Kematian

26 Maret 2013

Kemarin Sore, sepulangnya dari kantor, dalam perjalanan menuju rumah..
diiringi pemandangan pekuburan cina, yang kali ini nampak berbeda, lebih bersih dan rapi..
bebas dari rumput yang biasanya menutupi hampir seluruh kawasan pekuburan..
Mungkin karena sebentar lagi ada cheng beng.. Biasanya pada saat cheng beng, masyarakat etnis tionghoa akan beramai2 berziarah ke makam2 leluhur mereka.. jadilah sepanjang jalan di Sukabangun ini padat oleh parkiran kendaraan dan lalu lalang orang2 yang berziarah..
Cheng Beng (gambar diambil di sini)



Nah, entah kenapa di sepanjang perjalanan itu, mungkin karena suasana sore yang syahdu (habis turun hujan), matahari sore yang memancarkan cahaya kekuning2an, hamparan pekuburan cina yang nampak begitu jelas dan berita meninggalnya Ricky Jo kemarin itu, membuat lintasan pikiran mengenai kematian menjadi begitu nyata..

Tiba-tiba saja saya berpikir dan membayangkan, kondisi orang-orang yang "mendadak" meninggal..
Tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.. Saat mereka masih sibuk dengan kehidupan dunia, lantas ujug2 meninggal.. Dan kehidupan itu dengan segala hingar bingarnya "menghilang" sekejap mata.. Lalu mereka yang sekarang ada di dalam sana sudah "sibuk" dengan kehidupan baru mereka..

Benarlah apa yang sudah Allah firmankan dalam Al-Quran:
Allah SWT berfirman, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesnangan yang memperdayakan.” (Q.S. Ali Imran: 185)
Dan apa yang sudah Rasulullah peringatkan:
diriwayatkan dari Umar bin Khattab ra, ia berkata, “Ya Rasulullah, orang mukmin mana yang paling utama?” Rasulullah SAW menjawab, “Yang terbanyak mengingat kematian diantara mereka dan yang terbaik persiapannya dalam menghadapai kehidupan sesudahnya. Mereka itulah orang-orang yang cerdas.” (HR. Ibnu Majah dan Malik).
 Sesungguhnya batas antara kehidupan dan kematian begitu tipis, bahwa jarak antara kehidupan dan kematian begitu dekat.. Hingga ketika kematian menyapa kita, kehidupan di dunia ini tidaklah berarti apa-apa.. Kehidupan setelah kematian yang kekal dan abadi.. Wallahualam.







Dinamika

20 Maret 2013

Ouw! Judul yg so serious ya.. hehehe.. Saya memang sering bingung menentukan judul dari tulisan yang akan saya buat..
Kadang-kadang itu jadi salah satu alasan dari sekian banyak alasan yg akhirnya menggagalkan saya untuk ngeblog.. hihihi..
Seperti kali ini, saya paksakan saja memberi judul yg aneh dan ga menarik sama sekali..
demi kembali menuliskan sedikit catatan yang sudah lama sekali saya tinggalkan..
tau kenapa?
karena merasa ga ada ide..
karena pengen bikin satu tulisan yg lebih berbobot dari biasanya..
karena dah banyak pikiran yg lain yang bikin muaaleees banget buat nulis (biasanya berakhir dengan sekedar blogwalking kemana2, ngeliatin blog resep2 yang ga dicoba2 karena bahan2nya yang banyak dan bikinnya ribet.. hahaha)..
dan masih banyak lagi karena-karena yg lain..

Sejak hidup bersama suami dalam satu rumah, ada beberapa hal yang masih perlu penyesuaian. mungkin bukan hanya beberapa hal, tapi banyak hal..
Banyak kebiasaan2 baru yang seringkali bikin "capek".. capek fisik dan capek hati.. huhuhu..
Tapi dari semuanya itu buat kita jadi lebih "kenal" satu sama lain..
Saya juga baru sadar kalo selama ini suami merasa saya "kurang perhatian" *sedih
Yah itu tadi, karena sekarang udah "hadap2an" terus, jadi semua perasaan udah langsung keliatan..
Jadi ingat kejadian lucu beberapa hari yg lalu, ah jadi malu saya..
Karena menganggap serius omongan suami, berakhir jadi cemburu dan ujung2nya tiba2 nangis..
hahaha, padahal kata suami, dia ga serius dan ga ada maksud apa2.. cuma asal ngomong aja..
Yah namanya cemburu, udah ga bisa membedakan yg mana beneran yg mana becanda..

Terlambat memang, dinamika kehidupan berumah tangga yang seharusnya sudah saya alami sejak 2 tahun yg lalu, baru saya rasakan saat ini.. Setelah kami dikaruniai seorang anak.. Tapi sejauh ini saya menikmati dinamika itu.. Belum pernah merasa sedinamis ini.. Mungkin juga karena banyak hal yang baru ditemui.. Baru pertama merasakan punya "keluarga sendiri" di rumah "sendiri" (walaupun statusnya masih ngontrak..hihihi).. Eh iya, setelah merasa benar2 berkeluarga ini, jadi bikin hasrat beli ini itu semakin menggebu.. Di antaranya beli rumah.. Kalo udah punya sendiri, jadi bebas mau ngapa2in.. Mau dicat, dibangun sampe ke belakang (sampe ke atas bila perlu :P), beli perabotan.. Walau belum tau nanti uangnya darimana (yg jelas dari uang gaji tentunya :D).. Pengen beli mobil juga, biar gampang kalo mau jalan-jalan bareng Rafif.. Pengen beli peralatan masak yg lengkap (walau ga tau kapan akan dipakenya.. Nafsu banget pengen bikin masakan yg spesial tapi pas lihat bahan dan cara masaknya yg harus dimacem2in jadi layu lagi.. layu sebelum berkembang deh istilahnya :D.. dan pengen-pengen yg lain yang selalu datang silih berganti seiring datangnya hari.. Halah :P

Begitulah.. Semakin hari semakin banyak yg harus dan bisa dipelajari.. :D


Senneeeeng.. Alhamdulillah

15 Januari 2013

Rafif dua hari ini lahap banget makannya, gara-gara dikasih menu semur ayam..
trus kemarin sore habis makan semur ayam sama bubur nasi, Rafif ga berhenti bilang "Maam..Mamam".. gitu terus.. sampe dikasih mam..
yawdah, dikasih suwiran ayam, trus roti tawar.. dan masih minta makan..
Akhirnya mimik deh..
Habis mimik masih nangis2, kayaknya kurang..
Tapi sambil kucek-kucek mata..
Rupanya ngantuk, diayun2 tidur deh..
Dan lumayan nyenyak sampe jam 4 pagi..
Alhamdulillah..

Pandangan Pertama: Banda Aceh, Lon Sayang

10 Januari 2013


Entah kenapa saya begitu "tergila-gila" dengan Banda Aceh. Bahkan sebelum melihatnya secara langsung, saya merasa telah begitu cinta. Apalagi ketika saya menginjakan kaki di sana. Reaksi saya sesaat keluar dari bandara Sultan Iskandar Muda, saya senyum-senyum sendiri.. hihihi.. Dalam hati saya saat itu, akhirnya saya bisa juga menghirup udara di kota yang saya cintai ini. Beginikah rasanya Cinta pada Pandangan Pertama itu? Dulu saya tidak percaya ada orang yang bisa jatuh cinta pada saat pertama kali berpandangan. Ternyata akhirnya saya merasakannya juga dan percaya cinta pada Pandangan Pertama itu ada.

Masalah jatuh cinta ini, bahkan terjadi sebelum saya jatuh cinta pada suami. hahaha. Maafkan saya suami. Tapi memang begitulah adanya.

Aneh memang, jatuh cinta padahal belum pernah bertemu langsung. Hanya sekedar melihat keindahan alam dan suasananya dari televisi dan internet. Entah kenapa saya begitu suka dengan hal-hal yang berbau aceh. Suasananya, masyarakatnya, adat istiadatnya, kulinernya, keindahan alamnya. Saya merasakan ada sesuatu yang isimewa di sana. Sesuatu yang berbeda  dengan yang selama ini yang saya lihat di kota kelahiran saya. Semua itu semakin menjadi-jadi setelah Pandangan Pertama yang menggetarkan jiwa. Setelah saya menjejakkan kaki saya di tanah rencong ini. Setelah saya menghirup udaranya dan memanjakan mata saya dengan keindahan alamnya. Subhanallah.

Betapa Allah Maha Baik, diam-diam telah mengabulkan keinginan saya yang terpendam begitu dalam. Karena sesungguhnya kecintaan saya pada Banda Aceh, belum lah mendorong saya untuk punya keinginan kuat berangkat ke sana. Mengingat saya tidak mempunyai kenalan dan saudara di sana dan tidak punya jiwa petualang. Hingga Allah memberikan takdir yang indah, menyatukan saya dengan suami yang asli orang Aceh dan bertempat tinggal di Banda Aceh. Sesuatu yang selalu membuat saya bersyukur ribuan kali pada-Nya. Sesuatu yang membuat saya berpikir tentang keMahaBesaran Allah. Bahwa garis kehidupan dan semua yang terjadi dalam hidup saya tidak ada yang sia-sia. Semua saling berkaitan satu sama lain. Semua telah dirancang dengan baik dan sempurna oleh yang Maha Sempurna.

Sedikit tampilan tempat-tempat yang pernah saya kunjungi di sana ya..


Masjid Raya Baiturrahman

Pantai Lhok Me

mie aceh (diambil dari sini)
Danau Air Tawar Takengon
kue timphan (diambil dari sini)


Fakultas Hukum Unsyiah (menemani suami kuliah, hehe)
Mata ie

Kapal Apung (dari sini)















Postingan kali ini spesial banget buat memeriahkan hari jadinya Langkah Catatanku ^_^








http://idahceris.files.wordpress.com/2012/12/give-away-langkah-catatanku.gif