Dear Suamiku

25 Januari 2012

Subhanallah..

 Alhamdulillah..

Segala Puji Bagi Allah atas anugerah seorang suami yang luar biasa..

Beberapa hari terakhir semakin terasa betapa baik dan sabarnya engkau, suamiku..

Menemani sepanjang perjuanganku melahirkan anak kita..

Mengurusi keperluanku selagi aku tak berdaya melakukan apapun dan lebih banyak menghabiskan waktuku di tempat tidur..

Teringat lagi betapa berat perjuanganmu bolak-balik Aceh-Jakarta demi menjengukku..

Suamiku sayang..

Sering aku berpikir, tentu engkau memiliki banyak pilihan di sini.. Di Banda Aceh..

Banyak Perempuan-perempuan nan cantik yang bersileweran kesana kemari..

dan tentu keberadaan mereka tidak akan menyulitkanmu seperti halnya keberadaanku..

aku yang jauh darimu..

Jarak beribu-ribu kilometer yang tentu bukan hal yang mudah untuk ditempuh..

Butuh waktu dan biaya yang harus dikorbankan..

Sungguh aku begitu berterima kasih kepadamu, karena dengan semua konsekuensi itu engkau tetap memilihku..

Dear suamiku..

Maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu dengan sempurna..

Sering meresahkan hatimu dengan emosiku yang sering labil ini..

Sungguh dalam hatiku terdalam, aku mencintaimu..

Aku membutuhkan mu karena aku mencintaimu..

Tetaplah seperti itu..

Tetaplah menemaniku.. :')